BPPT Prediksi Ada Potensi Tsunami di Pandeglang
Jakarta, beritabanten1
(3/4/2017) – Peneliti tsunami pada Balai Pengkajian Dinamika Pantai Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko memprediksi ada potensi
tsunami setinggi 57 meter di Kabupaten Pandeglang, Banten. Tsunami ini juga
diprediksi akan mencapai Jakarta Utara.
Dikutip dari detik.com,
Widjo mengatakan tsunami itu bisa terjadi karena di Jawa Barat tengah
diprediksi adanya
gempa megathrust di
daerah subduksi di selatan Jawa dan Selat Sunda. Salah satu contoh dampak
gempamegathrust ini adalah adanya gempa di Banten pada akhir Januari 2018.
Apabila kekuatan gempa mencapai 9 skala Richter di kedalaman laut yang dangkal,
tsunami besar akan terjadi.
“Di Jawa Barat itu sumber
gempa besar. Di situ bisa dikatakan di selatan bisa mencapai 8,8 Magnitudo atau
9 sehingga kaidah umum kalau di atas 7 Magnitudo dan terjadi di lautan dangkal
sumbernya, maka potensi tsunami besar akan terjadi di daerah sana
(Pandeglang),” kata Widjo di gedung BMKG, Jalan Angkasa Raya, Kemayoran,
Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).
Widjo menyampaikan ini dalam
diskusi sumber-sumber gempa bumi dan potensi tsunami di Jawa bagian barat.
Peneliti LIPI Danny Hilmam Natawidjaya, peneliti ITB Irwan Meilano, dan
peneliti Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Imam Suardi.
Tsunami tertinggi diprediksi
akan terjadi di Pandeglang karena merupakan kabupaten paling dekat dengan laut
selatan. Dalam hitungan setengah jam, tsunami diperkirakan akan mencapai
daratan Kabupaten Pandeglang.
“Daerah Pandeglang dan Jawa
Barat dan di daerah selatan karena paling dekat dengan sumber gempa bumi dan
tsunami. Tetapi di sana cukup besar, bisa di atas 57 meter, dan jangka waktunya
cuma kurang dari setengah jam. Jadi pendek tsunami sampai ke daratan,” ujarnya.
Selain di Pandeglang, tsunami
itu diprediksi akan mencapai beberapa wilayah di Jawa Barat, Banten, dan
Jakarta. Beberapa wilayah itu di antaranya Sukabumi dengan ketinggian 41,5
meter, Ciamis 39,8 meter, Lebak 39,4 meter, Cianjur 3,2 meter, Garut 30,1
meter, Tasikmalaya 28,2 meter, Serang-Banten 5,5 meter, Tangerang 4,2 meter,
Jakarta Utara 2,4 meter, dan Bekasi Utara 2,8 meter.
“Untuk di Jakarta sekitar
2,5-3 meter tsunami masuk dan waktu 3-5 jam,” ucap Widjo.
Widjo pun memprediksi tsunami
ini akan terjadi lebih besar dibandingkan tsunami di Aceh pada 2004. Sebab,
kedalaman laut di Jawa bagian barat lebih dalam dibandingkan Aceh.
“Ya (tsunami akan lebih besar)
terutama di Aceh. Ya kalau di Aceh katakan skalanya 9 lebih skala Ritcher
begitu. Kalau di sana juga terjadi segitu bisa besar seperti Aceh bahkan dari
segi model bisa lebih besar karena kedalaman air di sana lebih dalam secara
umum dibandingkan Aceh. Kalau semakin dalam, volume air yang dipindahkan
semakin dalam dari gempa bumi kemudian tsunaminya menyebabkan besar,” kata
Widyo.
Di tempat yang sama,
Sekretaris Utama BMKG Untung Merdijanto mengatakan belum bisa memastikan kapan
tsunami ini terjadi. Namun dia berharap seluruh pejabat pemerintah DKI Jakarta,
Banten, dan Jawa Barat dapat memuat mitigasi bencana untuk antisipasi.
BPPT Prediksi Ada Potensi Tsunami di Pandeglang
Reviewed by budi daily
on
April 03, 2018
Rating:
Post a Comment